The method used in this study is a qualitative method. Abstract: This study aimed to analyze the learning curriculum of Social Sciences in 2013, which includes lesson plans, implementation of learning, authentic assessment and learning outcomes as well as obstacles in the learning of Social Sciences carried out by the Social Sciences teacher at SMP Negeri 2 Kota Ternate. Guru pun hanya mengandalkan peta, atlas dan globe. Faktor hambatan lain adalah minimnya buku baik oleh guru maupun siswa, serta media pembelajaran, seperti LCD merupakan faktor-faktor penghamabat tujuan pembelajaran. Selain itu, ada guru yang mengajar bukan latar belakang pendidikan IPS. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa hal, yakni: RPP yang dibuat guru belum tepat pada waktunya, walaupun sudah sesuai kaidah-kaidah dalam K-13 Pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan saintifik telah dilakukan meskipun terdapat langkah-langkah saintifik terlewati Pembelajaran IPS secara terpadu cukup baik karena berpatokan pada buku guru/siswa yang telah didesain secara terpadu Penilaian sikap siswa masih sebatas mengamati penilaian keterampilan siswa masih mengandalkan persentasi tugas siswa di depan kelas penilaian pengetahuan masih sebatas tugas harian siswa, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester. Data dianalisis menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman.

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis pembelajaran IPS dalam K-13, meliputi: rencana pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian autentik, dan hasil belajar serta hambatan pembelajaran oleh guru di SMP Negeri 2 Kota Ternate.

Judul karya ilmiah ipa